Infrastruktur dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia
Pengertian Infrastruktur
Pengertian Infrastruktur, menurut American Public Works Association
(Stone,1974 dalam Kodoatie, R.J.,2005) infrastruktur adalah
fasilitas-fasilitas fisik yang dikembangkan atau dibutuhkan oleh
agen-agen publik untuk fungsi-fungsi pemerintahan dalam penyediaan air,
tenaga listrik, pembuangan limbah, transportasi dan pelayanan-pelayanan
similar untuk memfasilitasi tujuan-tujuan sosial dan ekonomi.
Berdasarkan pengertian infrastruktur tersebut maka infrastruktur
merupakan sistem fisik yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar
manusia dalam lingkup sosial dan ekonomi.
Secara teknik, pengertian infrastruktur
dijelaskan sebagai aset fisik yang dirancang dalam sistem sehingga
memberikan pelayanan publik yang penting. Oleh karena itu, infrastruktur
merupakan bagian-bagian berupa sarana dan prasarana (jaringan) yang
tidak terpisahkan satu sama lain yang didefinisikan dalam suatu sistem.
Pengertian
Infrastruktur, menurut Grigg (1988) infrastruktur merupakan sistem
fisik yang menyediakan transportasi, pengairan, drainase, bangunan
gedung dan fasilitas publik lainnya, yang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia baik kebutuhan sosial maupun kebutuhan ekonomi.
Faktor Pendorong Kebutuhan Infrastruktur
Pembangunan
infrastruktur merupakan salah satu komponen penting yang akan
menentukan keberhasilan pembangunan suatu bangsa agar tidak menjadi necropolis city. Ada beberapa faktor pendorong kebutuhan infrastruktur, antara lain:
- Pertumbuhan penduduk
Adanya
pertambahan penduduk menyebabkan meningkatnya permintaan kebutuhan
masyarakat. Terutama untuk kebutuhan pokok, antara lain makanan,
pakaian, dan perumahan. Maka dari itu pemenuhan sarana prasarana sangat
diperlukan sebagai penunjang kebutuhan masyarakat.
- Urbanisasi
Tingginya angka urbanisasi
masuk ke kota menyebabkan meningkatnya kebutuhan infrastruktur sebagai
penunjang kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Contoh-contoh
infrastruktur tersebut antara lain: transportasi, telekomunikasi,
energi, perumahan,fasilitas umum, dsb.
- Bencana alam
Munculnya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, air rob, gempa
bumi, dll merupakan salah satu faktor pendorong pembangunan
infrastruktur. Pembangunan akan infrastruktur sangat diperlukan saat
terjadinya bencana alam karena berfungsi sebagai alat pertolongan atau
sebagai pengganti infrastruktur yang rusak akibat bencana alam tersebut,
contoh pembangunan infrastruktur karena bencana alam misalnya
pembangunan jalan dan jembatan, telekomunikasi, perumahan, fasilitas umum, klinik, listrik, dll.
Dampak Pembangunan Infrastruktur
Dampak pembangunan Infrastruktur dapat menjadi pendorong pertumbuhan
ekonomi, dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi sendiri juga dapat menjadi
tekanan bagi infrastruktur. Pertumbuhan ekonomi yang positif akan
mendorong peningkatan kebutuhan akan berbagai infrastruktur. Perannya
sebagai penggerak di sektor perekonomian akan mampu menjadi pendorong
berkembangnya sektor-sektor terkait sebagai multiplier dan pada akhirnya akan menciptakan lapangan usaha baru dan memberikan output hasil produksi sebagai input untuk konsumsi.
Dalam pembangunan ekonomi akan memberikan dampak pada pertumbuhan
ekonomi dan peningkatan kualitas hidup. Pertumbuhan ekonomi sendiri akan
berpengaruh terhadap investasi. Sedangkan peningkatan kualitas hidup
akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, karena dengan
pembangunan infrastruktur dapat mengurangi kemiskinan dan jumlah
pengangguran suatu negara.
Sebagai penunjang kesejahteraan masyarakat dan investasi pembangunan
diperlukan berbagai infrastruktur. Antara lain jaringan jalan, jaringan
listrik, jaringan telekomunikasi, air bersih, dsb. Dorongan peningkatan
pada subsektor listrik, subsektor jalan, subsektor transportasi dan
subsektor komunikasi tersebut disebabkan karena tingkat permintaan dari
subsektor tersebut terus mengalami peningkatan. Disamping itu, respon
permintaan yang terus meningkat terhadap subsektor-subsektor tersebut
diimbangi dengan banyaknya investasi pembangunan infrastrukur di
subsektor-subsektor tersebut.
Sebagai contohnya adalah kebutuhan akan listrik. Indonesia mengalami
permasalahan dalam listrik dimana suplai listrik tidak dapat memenuhi
kebutuhan akan listrik yang mengakibatkan pemadaman di beberapa daerah
secara bergiliran. Padahal listrik tidak hanya dibutuhkan pada rumah
tangga-rumah tangga saja, namun juga sangat dibutuhkan pada
sektor-sektor industri yang akan berdampak pada perekonomian
masyarakatnya pula. Maka dari itu infrastruktur jaringan listrik
merupakan komponen penting dalam menunjang aktivitas masyarakat dan juga
sangat berpengaruh terhadap masalah perekonomian.
Begitu pula dengan pembangunan infrastruktur jaringan jalan. Pembangunan
jalan sangat tidak kalah penting dan diperlukan sebagai alat penghubung
suatu tempat dengan tempat yang lain. Dengan adanya akses jalan yang
mudah dijangkau akan mempengaruhi unsur strategis suatu tempat dan
dengan mudahnya akses akan mempengaruhi banyaknya pihak swasta yang mau
berinvestasi. Dengan banyaknya pihak swasta yang mau berinvestasi
tersebut akan mempengaruhi pada pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat.
Selain itu dengan adanya pembangunan-pembangunan infrastruktur salah
satu contohnya seperti jaringan jalan juga akan memberi manfaat
kesejahteraan masyarakat karena terbebas dari keterpencilan suatu tempat
dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat.
Jaringan telekomunikasi pun juga memberi pengaruh terhadap kesejahteraan
masyarakat. Dengan adanya banyak stasiun televisi swasta saat ini
menjadi bukti bahwa cukup banyak investasi swasta di indonesia di bidang
pertelekomunikasian. Apalagi di era globalisasi seperti saat ini,
telekomunikasi sangat diperlukan sebagai alat penunjang keberhasilan
suatu negara. Dan permintaan akan sarana telekomunikasi saat ini juga
semakin meningkat.
Sarana air bersih juga mempunyai peran sangat strategis untuk
meningkatkan taraf hidup dan derajat kesehatan masyarakat, juga sebagai
faktor pendorong bagi pertumbuhan ekonomi. Namun dalam penyediaan baik
segi kualitas, kuantitas dan kontinuitas, belum berjalan
berkesinambungan. Sisi lain, tuntutan kebutuhan air bersih yang memenuhi
standar kesehatan terus mengalami peningkatan tanpa diimbangi dengan
perbaikan kualitas pelayanan.
Berdasarkan
peran dan fungsinya seperti yang telah diungkapkan di atas (sebagai
pendorong berkembangnya sektor-sektor terkait sebagai multiplier
dan pada akhirnya akan menciptakan lapangan usaha baru dan memberikan
output hasil produksi sebagai input untuk konsumsi), maka dapat
disimpulkan bahwa sektor infrastruktur merupakan fundamental
perekonomian di Indonesia.
Source : http://www.radarplanologi.com/2015/11/infrastruktur-dalam-pembangunan-ekonomi-indonesia.html
Komentar
Posting Komentar